Jasa Iklan Banner Berkualitas=
Jasa Iklan Banner Berkualitas=
Jasa Iklan Banner Berkualitas=

Ketika ingin memasak untuk di makan, pasti anda akan membuat api terlebih dahulu untuk memanaskan bahan makanan yang ingin di makan sesuai dengan keinginan anda, maka dari itulah di butuhkan kompor atau tungku untuk membuat api terkendali, agar tidak merembet membakar kemana-mana. Lalu bagaimana Sejarah Dan Jenis-jenis kompor

Kompor memiliki sejarah panjang dalam kehidupan manusia, dari peradaban manusia yang menggunakan perapian terbuka berbahan minyak tanah atau kayu hingga kompor modern berbahan gas atau listrik. Bagaimana sejarah dan perkembangan kompor gas? Klik di sini untuk kisah perkembangan kompor :

Perapian Terbuka

Kompor dapur pertama di temukan dengan penggunaaan perapian terbuka, tetap di gunakan sampai abad pertengahan, dengan perubahan-perubahan seiring waktu dan sesuai dengan kebutuhan. Pembuatannya juga cukup sederhana cukup menggunakan tiga batu yang di bentuk segi tiga.

Tungku Kayu

Kompor atau Tungku yang menggunakan bahan kayu untuk mendapatkan api sering di gunakan pada setiap tempat. Tungku kayu ini lebih efisien karena mempunyai struktur tungku yang tertutup sehingga panasnya tetap berada di dalam. Banyak orang-orang beralih ke tungku kayu yang makin lama makin populer.

Tungku Bahan Bakar Batu Bara

Dengan revolusi industri, batu bara mulai di gunakan sebagai bahan bakar untuk memasak. Menggunakan antrasit adalah pilihan yang lebih efisien daripada kayu yang menghasilkan banyak asap. Pada era yang sama pula, di temukan oven batubara.

Kompor Berbahan Gas

Ini pertama kali di kembangkan oleh Sahaus Winzle pada tahun 1802, namun tidak berhasil. Kemudian, pada tahun 1826, James Sharp menggunakan dapur pribadinya untuk bereksperimen membuat kompor gas yang berfungsi dengan baik. Pada tahun 1834 Sharp mendirikan perusahaan yang memproduksi kompor gas.

Kompor Berbahan Listrik

Kompor listrik sudah ada sejak tahun 1890-an, salah satunya di temukan dan di buat oleh Thomas Ahern. Teknologi kompor listrik di mulai dengan gagasan bahwa alat ini mudah di gunakan dan mudah di bersihkan.

Ada banyak jenis kompor. Kompor gas pertama kali di kembangkan oleh Sahaus Wintzler pada tanggal 8 Maret 1802, kemudian di patenkan pada tahun 1826 oleh James Sharp di Northampton, Inggris. Penemuannya telah di pasarkan oleh Smith & Phillips. 1828. Sebelumnya, pada tahun 1836, James membuka pabrik pembuatan kompor gas.

Pengadopsi awal kunci dari teknologi baru ini adalah Alexis Sawyer, pemimpin terkemuka Klub Reformasi London. Sejak tahun 1841 dia mengubah dapurnya menjadi gas kota, mengklaim bahwa gas pada umumnya lebih murah karena dia dapat mematikannya saat kompor tidak di gunakan. Pada pergantian abad ke-20, banyak wanita masih menggunakan tungku batu bara.

Setiap pagi mereka menyalakan api, merawatnya terus-menerus, menuangkan abu, dan mengecat tungku dengan cat lilin hitam agar tidak berkarat. Semua ini memakan waktu sekitar satu jam, belum termasuk memasak. Kompor gas mudah di rawat, sehingga wanita menghabiskan lebih sedikit waktu di dapur.

Selain efisiensi, fitur utama dari kompor gas adalah permukaannya tetap sejuk dan dingin saat memasak. Daripada memaksakan diri memilih kompor arang yang menimbulkan bahaya luka bakar, Anda bisa memilih kompor gas kecil. Pada tahun 1915, kompor gas sangat di tingkatkan dengan di perkenalkannya termostat oven.

Sekitar waktu inilah gas alam mulai di gunakan di kompor gas. Gas alam ini terbukti murah dan tidak terlalu beracun bagi orang lain. Pada tahun 1930, kompor gas dua kali lebih banyak daripada kompor batu bara atau kayu.

Baca juga : Penyebab Kulkas Dingin Tidak Beku

Nah lengkap sudah artikel tentang sejarah dan jenis-jenis kompor, pada saat teknologi yang berkembang pesat ini, Anda dapat menggunakan kompor gas atau kompor listrik karena keduanya mudah di dapatkan di tempat pengisian ulang tabus gas dan toko elektronik.

Bagikan: